Sekilas Tentang Perang Pasifik

Perang Pasifik, yang dikenal di Jepang dengan nama Perang Asia Timur Raya dan di Tiongkok sebagai Perang Perlawanan Terhadap Agresi Jepang) (kang-Ri zhanzheng), terjadi di Samudra Pasifik, pulau-pulaunya, dan di Asia. Konflik ini terjadi antara tahun 1937 dan 1945, namun peristiwa-peristiwa yang lebih penting terjadi setelah 7 Desember 1941, ketika Jepang menyerang Amerika Serikat serta wilayah-wilayah yang dikuasai Britania Raya dan banyak negara lainnya.

Perang ini dimulai lebih awal dari Perang Dunia II yaitu pada tanggal 8 Juli 1937 oleh sebuah insiden yang disebut Insiden Jembatan Marco Polo Peristiwa tersebut menyulut peperangan antara Tiongkok dengan Jepang. Perang ini terjadi antara Jepang dan pihak Sekutu (yang termasuk Tiongkok, Amerika Serikat, Britania Raya, Filipina, Australia, Belanda dan Selandia Baru). Uni Soviet berhasil memukul mundur Jepang pada 1939, dan tetap netral hingga 1945, saat ia memainkan pernanan penting di pihak Sekutu pada masa-masa akhir perang.

Perang Pasifik berakhir pada 15 Agustus 1945 dan perjanjian menyerahnya Jepang ditandatangani oleh wakil dari sekutu yaitu Jendral Douglas McArthur dan Jepang diwakili oleh Mamoru Shigemitsu diatas kapal USS Missouri.

7 Desember 1941: Sebuah kapal penyelemat sedang mengangkat salah satu ABK kapal USS West Virginia setelah Jepang mengebom Pearl Harbour.

7 desember 1941: Photo ini diambil oleh photografer Jepang yang memperlihatkan kapal2 Amerika sedang melakukan pengisian bahan bakar bersama-sama sebelum serangan mendadak Jepang di Pearl Harbour, Hawai pada Sabtu pagi. Beberapa menit kemudian serangan penuh Jepang membuat Pearl harbour menjadi target yang mudah sekali terbakar.

7 Desember 1941: Para pelaut sedang berdiri di depan pesawat2 yang hancur di Ford Island Naval Air Station dengan latar belakang meledaknya kapal USS Shaw sepanjang serangan mendadak Jepang di Pearl Harbour, Hawai.

7 Desember 1941: Asap pekat dari Kapal perang USS Arizona menyelimuti permukaan laut selama serangan mendadak Jepang di Pearl Harbour, Hawai. Kapal kemudian karam bersama dengan lebih dari 80 persen ABKnya yang mencapai 1500 orang. Serangan di Pearl Harbour menyebabkan 2.343 baik dari kalangan sipil maupun militer tewas dan 916 hilang, menghancurkan kekuatan utama Armada Pasific Amerika Serikat dan Angkatan bersenjata Amerika mengeluarkan kebijakan isolasi. Besok paginya Presiden Franklin D. Roosevelt bersama Congres mengumumkan deklarasi perang terhadap Jepang.

7 Desember 1941: 8 mil dari Pearl Harbour, pecahan bom Jepang menghantam mobil ini dan menweaskan 3 warga sipil di dalamnya selama berlangsungnya serangan. Dua dari korban terlihat di jok depan. Angkatan laut melaporkan bahwa mereka jauh dari object militer.

18 Oktober 1942: Enam pesawat pengintai angkatan laut Amerika terlihat terbang di atas kapal pembawanya.

Januari 1943: Tiga mayat tentara Amerika yang gugur dalam pertempuran Buna dan Gona terbujur di pantai pulau Papua New Guinea selama perang dunia II.

21 Januari 1943: Para penduduk asli sedang berdiri berjejer sambil beristirahat di bawah teduhnya pohon2 kelapa dan tentara Amerika yang terluka yang mereka bawa dari garis depan pertempuran Buna, Papua New Guinea pun ikut beristirahat. Mereka dalam perjalan menuju kapal rumah sakit.

Februari 1943: Para prajurit dari angkatan bersenjata Australia sedang melewati perkebunan kelapa dan rumput ilalang di area pendudukan Jepang di Papua New Guinea selama PD II. Asap keluar dari tembakan sebuah mortir dalam pertempuran yang cukup sengit di kawasan Buna, yang merupakan pangkalan Jepang yang cukup kuat.

23 Juni 1943: Prajurit pengganti Amerika melakukan pendaratan di pantai Attu, Alaska pada PD II. Tentara amerika menyerang Attu pada 11 Mei untuk mendesak Jepang dari Aleutians.

November 1943: Prajurit AS terlihat menuruni kapal pengangkut penjaga pantai untuk naik ke kendaraan pendarat dalam invasi Teluk Empress August.

26 Desember 1943: Marinir AS berbaris setelah enam kapal pendarat mendaratkan mereka di Cape Gloucester di timur laut pesisir pulau New Britain, Papua Nugini. Sekutu melakukan invasi kedua terbesar terhadap pulau pendudukan Jepang untuk menguasai pangkalan udara terbesar Rebual di barat laut pesisir pulau tersebut.

Januari 1944: Marinir As dengan reputasi dan kemampuan pertempuran di hutan berpose di depan pangkalan terkuat tentara jepang yang mereka taklukan di Cape Totkina, Bougenville.